Latest News

Showing posts with label Org Kudus. Show all posts
Showing posts with label Org Kudus. Show all posts

Wednesday, November 13, 2013

Anak Jerman Belajar Mencintai Fakir Miskin dari Tradisi St. Martin

Lentera dengan motiv Bintang dan Angsa (Simbol legenda St.Martin)

Anak Jerman Belajar Mencintai Fakir Miskin dari Tradisi St. Martin


Setiap tanggal 11 November, secara serentak masyarakat Jerman, Austria, Swiss dan Tirol selatan merayakan hari Santo Martin (St. Martin) dari Tours (Perancis). Karena sudah menjadi tradisi maka perayaan ini tidak saja dirayakan oleh umat Katholik melainkan juga oleh semua warga.
Tradisi merayakan hari tersebut biasanya diiringi dengan pawai disebut Sank Martinszug (pawai Santo Martin) dan tentunya ada makanan spesial yang dipersiapkan oleh masing-masing keluarga yang bernama Martinsgans (Gans = Angsa).
Untuk mengetahui secara lengkap proses berjalannya upacara pawai, para pembaca silahkan melihat artikel saya sebelumnya disini.
Para peserta pawai terutama anak-anak berjalan beriringan membawa lentera yang dibuat sendiri di rumah atau di sekolah. Jika tidak sempat membuat lentera, mereka bisa beli yang sudah jadi, lengkap dengan lampu kecil bertenaga batere. Sambil berjalan mereka menyanyikan lagu yang berjudul “„Ich gehe mit meiner Laterne..“ artinya „Saya pergi bersama lentera“.
Lalu, siapakah Santo Martin itu ?, apa artinya bagi anak-anak, berjalan dengan membawa lentera ? dan apa arti dari perayaan tersebut ?
Untuk menjawab ketiga pe

Source : sosbud.kompasiana.com

Sunday, April 28, 2013

Santa Katarina dari Siena Orang Kudus ( Pesta 29 April )


Santa Katarina dari Siena

St. Katarina dilahirkan pada tahun 1347. Santa yang termashyur ini adalah pelindung Italia, tanah airnya. Katarina adalah anak bungsu dalam keluarga yang dikaruniai dua puluh lima anak. Ayah dan ibunya menghendaki agar ia menikah dan hidup bahagia. Tetapi, Katarina hanya ingin menjadi seorang biarawati. Untuk menyatakan tekadnya, ia memotong rambutnya yang panjang dan indah. Ia ingin menjadikan dirinya tidak menarik. Orangtuanya amat jengkel dan seringkali memarahinya. Mereka juga menghukumnya dengan memberinya pekerjaan rumah tangga yang paling berat. Tetapi Katarina pantang menyerah. Pada akhirnya, orangtuanya berhenti menentangnya.

St. Katarina seorang yang amat jujur dan terus terang di hadapan Yesus. Suatu ketika ia bertanya kepada-Nya, “Di manakah Engkau, Tuhan, ketika aku mengalami cobaan yang begitu mengerikan?” Yesus menjawab, “Puteri-Ku, Aku ada dalam hatimu. Aku membuatmu menang dengan rahmat-Ku.” Suatu malam, sebagian besar penduduk Siena ke luar ke jalan-jalan untuk suatu perayaan. Yesus menampakkan diri kepada Katarina yang sedang berdoa seorang diri dalam kamarnya. Bersama Yesus, datang juga Bunda Maria. Bunda Maria memegang tangan Katarina lalu memberikannya kepada Putra-nya. Yesus menyematkan sebentuk cincin di jari tangan Katarina dan ia menjadi pengantin-Nya.

Pada masa itu, Gereja mengalami banyak sekali masalah. Banyak pertikaian terjadi di seluruh Italia. Katarina menulis surat-surat kepada para raja dan ratu. Ia bahkan datang menghadap para penguasa agar berdamai dengan paus dan mencegah peperangan. Katarina meminta paus untuk meninggalkan Avignon, Perancis dan kembali ke Roma untuk memimpin Gereja. Ia mengatakan bahwa itulah yang dikehendaki Allah. Bapa Suci mendengarkan nasehat St. Katarina serta melakukan apa yang dikatakannya.

Katarina tidak pernah lupa bahwa Yesus ada dalam hatinya. Melalui dia, Yesus memelihara orang-orang sakit yang dirawatnya. Melalui dia, Yesus menghibur para tahanan yang dikunjunginya di penjara. Santa besar ini wafat di Roma pada tahun 1380. Usianya baru tiga puluh tiga tahun. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Pius II pada tahun 1461. Pada tahun 1970, Paus Paulus VI mengangkatnya sebagai Pujangga Gereja. St. Katarina menerima kehormatan besar ini karena ia melayani Gereja Kristus dengan gagah berani sepanjang masa hidupnya yang singkat.



sumber: yesaya.indocell.net

Santa Katarina dari Siena Orang Kudus ( Pesta 29 April )


Santa Katarina dari Siena

St. Katarina dilahirkan pada tahun 1347. Santa yang termashyur ini adalah pelindung Italia, tanah airnya. Katarina adalah anak bungsu dalam keluarga yang dikaruniai dua puluh lima anak. Ayah dan ibunya menghendaki agar ia menikah dan hidup bahagia. Tetapi, Katarina hanya ingin menjadi seorang biarawati. Untuk menyatakan tekadnya, ia memotong rambutnya yang panjang dan indah. Ia ingin menjadikan dirinya tidak menarik. Orangtuanya amat jengkel dan seringkali memarahinya. Mereka juga menghukumnya dengan memberinya pekerjaan rumah tangga yang paling berat. Tetapi Katarina pantang menyerah. Pada akhirnya, orangtuanya berhenti menentangnya.

St. Katarina seorang yang amat jujur dan terus terang di hadapan Yesus. Suatu ketika ia bertanya kepada-Nya, �Di manakah Engkau, Tuhan, ketika aku mengalami cobaan yang begitu mengerikan?� Yesus menjawab, �Puteri-Ku, Aku ada dalam hatimu. Aku membuatmu menang dengan rahmat-Ku.� Suatu malam, sebagian besar penduduk Siena ke luar ke jalan-jalan untuk suatu perayaan. Yesus menampakkan diri kepada Katarina yang sedang berdoa seorang diri dalam kamarnya. Bersama Yesus, datang juga Bunda Maria. Bunda Maria memegang tangan Katarina lalu memberikannya kepada Putra-nya. Yesus menyematkan sebentuk cincin di jari tangan Katarina dan ia menjadi pengantin-Nya.

Pada masa itu, Gereja mengalami banyak sekali masalah. Banyak pertikaian terjadi di seluruh Italia. Katarina menulis surat-surat kepada para raja dan ratu. Ia bahkan datang menghadap para penguasa agar berdamai dengan paus dan mencegah peperangan. Katarina meminta paus untuk meninggalkan Avignon, Perancis dan kembali ke Roma untuk memimpin Gereja. Ia mengatakan bahwa itulah yang dikehendaki Allah. Bapa Suci mendengarkan nasehat St. Katarina serta melakukan apa yang dikatakannya.

Katarina tidak pernah lupa bahwa Yesus ada dalam hatinya. Melalui dia, Yesus memelihara orang-orang sakit yang dirawatnya. Melalui dia, Yesus menghibur para tahanan yang dikunjunginya di penjara. Santa besar ini wafat di Roma pada tahun 1380. Usianya baru tiga puluh tiga tahun. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Pius II pada tahun 1461. Pada tahun 1970, Paus Paulus VI mengangkatnya sebagai Pujangga Gereja. St. Katarina menerima kehormatan besar ini karena ia melayani Gereja Kristus dengan gagah berani sepanjang masa hidupnya yang singkat.



sumber: yesaya.indocell.net

Thursday, February 7, 2013

Feast of St. Francis of Assisi

Santo Paulus Miki, dkk; Martir, 06 February


Pada tahun 1588, penguasa Jepang memerintahkan agar para misionaris yang berkarya di Jepang segera meninggalkan negeri itu. Mereka yang tidak mematuhi perintah itu akan dibunuh. Perintah ini baru terlaksana 9 tahun kemudian yakni pada tahun 1597. Pada tahun inilah martir-martir pribumi ditangkap dan disiksa.

Bersama dengan mereka itu terdapat juga 6 misionaris Spanyol dari Ordo Santo Fransiskus. Dari antara 20 orang martir pribumi Jepang, terdapat seorang yang bernama Paulus Miki. Ia seorang imam Yesuit yang pandai berkhotbah. Ketika terjadi penganiayaan, Paulus berumur 33 tahun. Selain dia, dikenal juga dua orang guru agama, yaitu Yohanes Goto (19 tahun) dan Yakobus Kisai. Keduanya sudah diterima dalam novisiat bruder-bruder serikat Yesus di Miako. Penyiksaan atas mereka sungguh kejam. Telinga mereka disayat, tubuh mereka di sesah hingga memar dan berdarah. Setelah itu mereka diantar berkeliling kota untuk dipertontonkan kepada seluruh rakyat.

Kepada penguasa yang menyiksa mereka, Paulus Miki atas nama kawan – kawannya menulis sebuah surat bunyinya: Apakah dengan penyiksaan ini kalian sanggup merampas harta dan kemuliaan yang telah di berikan Tuhan kepada kami? Seyogiayanya kamu harus bergembira dan mengucap syukur atas kemuliaan yang diberikan oleh Tuhan kepada kami. Selanjutnya Paulus Miki dan teman-temannya digiring ke sebuah bukit di pinggir kota Nagasaki. Disana sudah tersedia 26 salib. Rakyat banyak sudah menanti disana untuk menyaksikan penyiksaan atas Paulus Miki dan teman-temannya. Ayah Yohanes Goto pun ada diantara mereka untuk menghibur dan meneguhkan anaknya. Para martir itu disesah dan disalibkan di hadapan rakyat banyak. Namun mereka tidak takut akan semua siksaan ngeri itu. Dari atas salibnya, Paulus Miki terus berkhotbah guna meneguhkan iman kawan-kawannya. Akhirnya lambung mereka ditusuk dengan tombak hingga mati.

Sumber: Iman Katolik


St Don Bosco.

Tuesday, February 5, 2013

Orang-Orang Kudus Bersama Yesus

St Fransiskus Mencium Tubuh Yesus Di Salib

San Pio de Pietrelcina

Santa Maria Dan Malaika

Monday, February 4, 2013

Another Wow..increadible pic of mother marry...so beautiful...




Source : FB Sunny Singh 

Wow..increadible pic of mother marry...so beautiful...

St.Yohanes Berchmans Pelindung Putra/i Altar & Pemuda

Hati Kudus Yesus Kristus

Maria Dan Yosef Memperhatikan Bayi Yesus

Tags