Latest News

Showing posts with label Kabar Berita. Show all posts
Showing posts with label Kabar Berita. Show all posts

Tuesday, March 24, 2015

Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?


Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?

Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?
Sebuah penampakan dinding tanah berbentuk wajah Yesus membuat heboh para pengunjung di sebuah lokasi wisata. Penampakan ini pun langsung menjadi tontonan para pengunjung yang dating ke San Francisco, di wilayah Putumayo, Colombia.
Para pemilik lahan pun memanfaatkan ‘penampakan’ ini untuk lebih menarik warga sekitar untuk datang ke tempat itu. Dilansir dari El Tiempo, polisi sempat datang ke lokasi untuk mengamankan area karena terlalu banyak warga yang berdatangan.
"Jika kau percaya Yesus, maka gambarnya akan kelihatan di dinding tanah itu,” kata Ximena Rosero Arango, salah seorang pengunjung.
Namun setelah foto ‘penampakan’ itu disebar ke social media, banyak yang meragukan keasliannya.
“Keajaiban atau sengaja dibuat,” tulis para netizen.

Source : http://medan.tribunnews.com/2015/03/24/dinding-tanah-raksasa-menyerupai-wajah-yesus

Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?


Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?

Dinding Tanah Raksasa Menyerupai Wajah Yesus?
Sebuah penampakan dinding tanah berbentuk wajah Yesus membuat heboh para pengunjung di sebuah lokasi wisata. Penampakan ini pun langsung menjadi tontonan para pengunjung yang dating ke San Francisco, di wilayah Putumayo, Colombia.
Para pemilik lahan pun memanfaatkan �penampakan� ini untuk lebih menarik warga sekitar untuk datang ke tempat itu. Dilansir dari El Tiempo, polisi sempat datang ke lokasi untuk mengamankan area karena terlalu banyak warga yang berdatangan.
"Jika kau percaya Yesus, maka gambarnya akan kelihatan di dinding tanah itu,� kata Ximena Rosero Arango, salah seorang pengunjung.
Namun setelah foto �penampakan� itu disebar ke social media, banyak yang meragukan keasliannya.
�Keajaiban atau sengaja dibuat,� tulis para netizen.

Source : http://medan.tribunnews.com/2015/03/24/dinding-tanah-raksasa-menyerupai-wajah-yesus

Monday, November 3, 2014

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh (Renungan Politik)

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh

Susi gendong orang tua naik pesawat. ©facebook.com

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutisedang ramai jadi perbincangan di media sosial. Setelah kemarin ramai yang membandingkan Susi dengan Ratu Atut dan Tri Rismaharini, kini beredar lagi foto Susi yang bikin heboh.

Dalam foto yang beredar di media sosial tersebut, Susi tampak menggendong seorang wanita tua yang disebut-sebut sebagai ibunya. Susi menggendong wanita itu melintasi landasan pacu lalu mendudukkan ibunya di kursi pesawat baru maskapai Susi Air miliknya.

Foto tersebut menuai pujian dari para netizen. Mereka mengaku terharu melihat apa yang dilakukan Susi pada orangtua.

"Jalan rezeki dibuka dengan bakti kita pada orangtua," tulis seorang netizen.

Yang lain menulis "Sungguh berbakti pada orangtua. Tak heran Ibu Susi bisa sukses seperti ini."

Source : 
http://www.merdeka.com/peristiwa/foto-menteri-susi-gendong-orangtua-naik-pesawat-baru-bikin-heboh.html

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh (Renungan Politik)

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh

Susi gendong orang tua naik pesawat. �facebook.com

Foto menteri Susi gendong orangtua naik pesawat baru bikin heboh


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutisedang ramai jadi perbincangan di media sosial. Setelah kemarin ramai yang membandingkan Susi dengan Ratu Atut dan Tri Rismaharini, kini beredar lagi foto Susi yang bikin heboh.

Dalam foto yang beredar di media sosial tersebut, Susi tampak menggendong seorang wanita tua yang disebut-sebut sebagai ibunya. Susi menggendong wanita itu melintasi landasan pacu lalu mendudukkan ibunya di kursi pesawat baru maskapai Susi Air miliknya.

Foto tersebut menuai pujian dari para netizen. Mereka mengaku terharu melihat apa yang dilakukan Susi pada orangtua.

"Jalan rezeki dibuka dengan bakti kita pada orangtua," tulis seorang netizen.

Yang lain menulis "Sungguh berbakti pada orangtua. Tak heran Ibu Susi bisa sukses seperti ini."

Source : 
http://www.merdeka.com/peristiwa/foto-menteri-susi-gendong-orangtua-naik-pesawat-baru-bikin-heboh.html

Monday, October 14, 2013

Pastor Paroki Jadi Panitia MTQ di Flores


Sumber: Pos Kupang, 26 April 2012
Sumber: Uskup Laratuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr


Pastor Paroki Boleng, Adonara, Flores Timur, Rm Markus Kapitan didaulat menjadi anggota panitia musabaqah tilawatil Quran di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Peserta musabaqah tilawatil Quran  (MTQ) dan hadirin terharu sampai menggugurkan air mata saat umat Katolik dan Islam berbaur menjadi satu membawakan sejumlah acara.
Tarian konfigurasi yang dibawakan 150 siswa SD Katolik Gayak dan siswa Muslim dari SDN Boleng membentuk kata Allah-Muhammad dan MTQdengan iringan musik lokal dan lagu "Ya Thoybahciptaan Hadad Alwi mengundang haru dan air mata ribuan hadirin.
Pastor Paroki Tanah Boleng Rm Markus Kapitan Pr menuturkan kepada wartawan di Larantuka, Rabu (25/4/2012), MTQ berlangsung lima hari (21-25 April) di Boleng, Adonara. Semua peserta, panitia, dan undangan sangat kompak, bersatu, bahkan terharu ketika umat Katolik dan Islam berbaur membawakan beberapa acara hiburan.
Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin pada sambutan pembukaan MTQ mengatakan, toleransi di Flores Timur sangat tinggi dan mendapat dukungan penuh Duta Besar Portugis saat hadir dalam prosesi keagamaan Semana Santa di Larantuka.
Herin mengatakan, menjadi juara bukan tujuan utama, melainkan kebersamaan, kerukunan, dan silaturahim antarumat beragama. Ia meminta para juri bertindak jujur dan obyektif sehingga yang lolos benar-benar murni dan bisa bersaing di tingkat nasional.
Sebanyak 13 kafilah mulai dari tingkat kanak-kanak, remaja, hingga dewasa mengikuti MTQ. Ketua LPTQ Flores Timur Abd Razak Jakra menyerahkan piala bergilir dari Kecamatan Adonara Barat kepada panitia MTQ untuk diperebutkan.
Penyerahan piala ini disaksikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Flores Timur Sirajudin Ulumando, para tokoh agama, dan Romo Deken Adonara yang mewakili Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr.
Editor: Robert Adhi Ksp
Source : regional.kompas.com


Tuesday, October 1, 2013

5 Aksi Jokowi ini dipuji media asing

Foto: 5 Aksi Jokowi ini dipuji media asing  1. Naik gerobak saat banjir Media besar asal Amerika Serikat, Foxnews pernah menulis panjang lebar soal Jokowi. Media itu menulis sepak terjang Jokowi dalam menangani banjir di Jakarta, Januari 2013.  Selama beberapa hari ini, Jokowi sibuk turun ke lapangan. Mengunjungi korban banjir dan mengecek lokasi-lokasi banjir. Paragraf pertama di Foxnews menulis Jokowi saat naik gerobak sampah mengunjungi korban banjir.  Kedatangan Jokowi langsung mendapat sambutan hangat. Banyak anak-anak yang mengerubungi mantan wali kota Solo tersebut karena hanya ingin sekedar salaman. "Pada musim kemarau nanti, kita akan melakukan sesuatu yang konkret untuk mengatasi banjir," kata Jokowi.  Selain soal banjir, Foxnews juga menulis soal langkah Jokowi menaikkan upah buruh dan masalah kesehatan dan pendidikan. Program kilat Jokowi ini diperkirakan akan terus mendapat dukungan warga Jakarta.  2. Blusukan Jokowi mendapat perhatian dari majalah The Economist edisi Asia. Majalah tersebut menyebut Jokowi sebagai Mr Fix. Arti Mr Fix sangat luas, bisa memperbaiki atau merapikan.  Majalah ini mengulas sepak terjang Jokowi yang rela turun ke kampung-kampung kumuh untuk menata Jakarta. Istilah yang sering dipakai Jokowi adalah blusukan.  100 hari masa kerjanya, Jokowi langsung memperbaiki sistem pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Jakarta Sehat (KJS). Majalah ini juga menulis soal rencana-rencana Jokowi untuk menata PKL, banjir, dan mengatasi kemacetan.  3. Kirim bass Metallica ke KPK Media di Arab Saudi ternyata juga memantau sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Adalah arabnews.com sering mengulas mantan wali kota Solo tersebut.  Terakhir Arab News memberitakan Jokowi melaporkan gitar bas hadiah dari personel band Metallica kepada KPK. Sama seperti berita yang beredar di Indonesia, dalam berita edisi 7 Mei tersebut disebutkan pengembalian itu dilakukan Jokowi karena khawatir tersangkut gratifikasi.  "Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang merupakan penggemar musik metal akhirnya menyerahkan gitar pemberian Metallica kepada lembaga antikorupsi. Padahal sebelumnya, Jokowi dengan muka berseri-seri memamerkan gitar pemberian basis Metallica, Robert Trujillo kepada televisi setempat. Di gitar tersebut terdapat tanda tangan Robert Trujillo berserta tulisan "Giving Back!.. Keep Playin' That Cool Funky Bass!." tulis arabnews.com, Selasa (7/5).  4. Masuk gorong-gorong Syed Nadzri Syed Harun, seorang kolumnis Malaysia, menulis tentang kondisi negeri jiran itu menjelang pemilu dikaitkan dengan sepak terjang Jokowi. Tulisan Syed Nadzri Syed Harun dilansir koran The Malay Mail, Selasa (19/2).  "Jokowi bahkan mau masuk ke gorong-gorong dan mengunjungi daerah kumuh serta berbicara dengan rakyat miskin tentang akses kesehatan dan pendidikan," tulis Nadzri.  Tak hanya itu, Nadzri menyoroti kondisi kemacetan parah yang selalu melanda Ibu Kota Kuala Lumpur, Johor Baru, dan Penang, hingga menyebabkan kualitas kehidupan menurun. Dia mengangkat kisah Jokowi yang akan mewujudkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta untuk mengatasi kemacetan.  Nadzri kembali menegaskan buruknya kondisi Malaysia saat ini yang banyak dipimpin oleh orang-orang yang lebih mementingkan urusan politik ketimbang aksi nyata.  "Kita butuh Jokowi di sini. Dan seperti pernah dia katakan, dia tak ingin jadi presiden. Dia hanya menjalankan pekerjaan mulia."  5. Perhatiannya pada masyarakat BBC menyoroti banjir di Jakarta dan kebijakan Jokowi menyelesaikan permasalahan itu. Artikel tersebut ditulis oleh wartawan BBC Karishma Vaswani.  "Jelang 100 hari kepemimpinannya, Jokowi menghadapi tes pertama. Air berwarna kecoklatan merendam Jakarta tanggal 17 Januari kemarin. Penyebabnya curah hujan tinggi yang menyebabkan tanggul jebol dan sungai meluap."  BBC banyak memuji Jokowi dalam artikel Flooding tests 'Jakarta's Obama'. Mereka menyebut Jokowi sebagai tokoh populer dan mendapat dukungan dari kalangan bawah maupun kalangan menengah Jakarta. Warga Jakarta optimistis Jokowi bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Jokowi juga dikenal sebagai politikus yang bersih dan pekerja keras.  "Mr Widodo adalah politikus yang bersih. Seorang pemimpin yang mendengarkan keluhan masyarakat. Dia kerap disamakan dengan Presiden AS Barack Obama, bukan karena perawakannya yang sama-sama tinggi dan langsing. tetapi karena empatinya pada masyarakat."
Jokowi masuk dalam got, untuk memerksa kemapetan saluran.

5 Aksi Jokowi ini dipuji media asing

1. Naik gerobak saat banjir
Media besar asal Amerika Serikat, Foxnews pernah menulis panjang lebar soal Jokowi. Media itu menulis sepak terjang Jokowi dalam menangani banjir di Jakarta, Januari 2013.

Selama beberapa hari ini, Jokowi sibuk turun ke lapangan. Mengunjungi korban banjir dan mengecek lokasi-lokasi banjir. Paragraf pertama di Foxnews menulis Jokowi saat naik gerobak sampah mengunjungi korban banjir.

Kedatangan Jokowi langsung mendapat sambutan hangat. Banyak anak-anak yang mengerubungi mantan wali kota Solo tersebut karena hanya ingin sekedar salaman. "Pada musim kemarau nanti, kita akan melakukan sesuatu yang konkret untuk mengatasi banjir," kata Jokowi.

Selain soal banjir, Foxnews juga menulis soal langkah Jokowi menaikkan upah buruh dan masalah kesehatan dan pendidikan. Program kilat Jokowi ini diperkirakan akan terus mendapat dukungan warga Jakarta.

2. Blusukan
Jokowi mendapat perhatian dari majalah The Economist edisi Asia. Majalah tersebut menyebut Jokowi sebagai Mr Fix. Arti Mr Fix sangat luas, bisa memperbaiki atau merapikan.

Majalah ini mengulas sepak terjang Jokowi yang rela turun ke kampung-kampung kumuh untuk menata Jakarta. Istilah yang sering dipakai Jokowi adalah blusukan.

100 hari masa kerjanya, Jokowi langsung memperbaiki sistem pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Jakarta Sehat (KJS). Majalah ini juga menulis soal rencana-rencana Jokowi untuk menata PKL, banjir, dan mengatasi kemacetan.

3. Kirim bass Metallica ke KPK
Media di Arab Saudi ternyata juga memantau sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Adalah arabnews.com sering mengulas mantan wali kota Solo tersebut.

Terakhir Arab News memberitakan Jokowi melaporkan gitar bas hadiah dari personel band Metallica kepada KPK. Sama seperti berita yang beredar di Indonesia, dalam berita edisi 7 Mei tersebut disebutkan pengembalian itu dilakukan Jokowi karena khawatir tersangkut gratifikasi.

"Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang merupakan penggemar musik metal akhirnya menyerahkan gitar pemberian Metallica kepada lembaga antikorupsi. Padahal sebelumnya, Jokowi dengan muka berseri-seri memamerkan gitar pemberian basis Metallica, Robert Trujillo kepada televisi setempat. Di gitar tersebut terdapat tanda tangan Robert Trujillo berserta tulisan "Giving Back!.. Keep Playin' That Cool Funky Bass!." tulis arabnews.com, Selasa (7/5).

4. Masuk gorong-gorong
Syed Nadzri Syed Harun, seorang kolumnis Malaysia, menulis tentang kondisi negeri jiran itu menjelang pemilu dikaitkan dengan sepak terjang Jokowi. Tulisan Syed Nadzri Syed Harun dilansir koran The Malay Mail, Selasa (19/2).

"Jokowi bahkan mau masuk ke gorong-gorong dan mengunjungi daerah kumuh serta berbicara dengan rakyat miskin tentang akses kesehatan dan pendidikan," tulis Nadzri.

Tak hanya itu, Nadzri menyoroti kondisi kemacetan parah yang selalu melanda Ibu Kota Kuala Lumpur, Johor Baru, dan Penang, hingga menyebabkan kualitas kehidupan menurun. Dia mengangkat kisah Jokowi yang akan mewujudkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta untuk mengatasi kemacetan.

Nadzri kembali menegaskan buruknya kondisi Malaysia saat ini yang banyak dipimpin oleh orang-orang yang lebih mementingkan urusan politik ketimbang aksi nyata.

"Kita butuh Jokowi di sini. Dan seperti pernah dia katakan, dia tak ingin jadi presiden. Dia hanya menjalankan pekerjaan mulia."

5. Perhatiannya pada masyarakat
BBC menyoroti banjir di Jakarta dan kebijakan Jokowi menyelesaikan permasalahan itu. Artikel tersebut ditulis oleh wartawan BBC Karishma Vaswani.

"Jelang 100 hari kepemimpinannya, Jokowi menghadapi tes pertama. Air berwarna kecoklatan merendam Jakarta tanggal 17 Januari kemarin. Penyebabnya curah hujan tinggi yang menyebabkan tanggul jebol dan sungai meluap."

BBC banyak memuji Jokowi dalam artikel Flooding tests 'Jakarta's Obama'. Mereka menyebut Jokowi sebagai tokoh populer dan mendapat dukungan dari kalangan bawah maupun kalangan menengah Jakarta. Warga Jakarta optimistis Jokowi bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Jokowi juga dikenal sebagai politikus yang bersih dan pekerja keras.

"Mr Widodo adalah politikus yang bersih. Seorang pemimpin yang mendengarkan keluhan masyarakat. Dia kerap disamakan dengan Presiden AS Barack Obama, bukan karena perawakannya yang sama-sama tinggi dan langsing. tetapi karena empatinya pada masyarakat."


Source : FB Dukung Jokowi for President 2014

Monday, September 30, 2013

Romo Widyo berpartisipasi dalam kebaktian di depan Istana Negara

Romo Widyo berpartisipasi dalam kebaktian di depan Istana Negara thumbnail
Romo Widyo (bertopi) dan Pendeta EP Sembiring setelah ibadah di 
seberang Istana Presiden


Romo Widyo berpartisipasi dalam kebaktian di depan Istana Negara

Pastor Kepala Paroki Damai Kristus Tambora, Jakarta Barat, Romo Matheus Widyolestari MSC  bersama Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia beribadat di seberang Istana Negara.
Romo Widyo ikut ibadah dua mingguan tersebut pada Minggu (29/9), meminta perhatian pemerintah pusat atas penyegelan gedung gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.
Seperti diberitakan sebelumnya, gereja Paroki Damai Kristus juga pernah diprotes oleh warga Muslim yang didukung kelompok Muslim radikal setelah mereka mendapat informasi bahwa pihak paroki berencana membangun gedung gereja baru, padahal pihak paroki berencana membangun gedung serba guna, bukan gereja.
Dalam sambutannya Romo Widyo menegaskan, bahwa dia akan tetap mendampingi kedua jemaat Gereja ini berjuang menuntut haknya dalam beribadah di gedungnya sendiri yang sah.
“Saya tidak akan meninggalkan saudara-saudara sendirian, karena Tuhan juga tidak pernah meninggalkan kita sendirian,” demikian ungkap Romo Widyo, seperti dilansir satuharapan.com.
“Mungkin kita seringkali dalam hati, lelah berjuang, sudah beberapa tahun di sini, terkena panas dan hujan. Tetapi kita tidak boleh menyerah, karena kekuatan kita adalah dari Tuhan,” lanjutnya.
“Santo Paulus katakan, kalau Tuhan di pihak kita, siapakah lawan kita. Semuanya telah Tuhan selenggarakan, ini adalah proses kehidupan, termasuk saya, diproses, dibentuk, supaya semakin lama semakin kuat,” kata dia yang datang bersama pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Romo Widyo menyampaikan dukungannya terhadap kedua Gereja tersebut. “Tetap berjuang, kepada seluruh yang berkumpul di sini, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, tetap berjuang.  Kami berdoa, kami bersama-sama.  Dan mudah-mudahan … saya tidak akan pernah meninggalkan saudara-saudara sendirian, karena Tuhan juga tidak meninggalkan kita sendirian.  Kita hanya meniru yang Tuhan Yesus lakukan. Itu pula yang kita lakukan”.
 Source : indonesia.ucanews.com

Friday, August 9, 2013

Inilah Salah Satu Fakta Kerja JOKOWI Yang Bisa Kalian Catat.(Baru Beberapa Bulan Saja Dia Sebagai Gubernur DKI)



INILAH HASIL KERJA DARI JOKOWI

Inilah salah satu fakta kerja Jokowi yang bisa kalian catat.

RUSUN, PENATAAN KAMPUNG & PASAR

-Penataan & pengisian rusun marunda & muara baru dari yg bobrok ga ada peminatnya sampai antri pendaftarnya

-Pemberian isi rusun berupa kulkas, lemari, springbed & tv kepada penghuni dengan dana CSR

-Pembangunan 200 rusun di pulo gebang dengan dana CSR

-Kampung deret 50 rumah di tanah tinggi sebesar 4M yang pengerjaannya melibatkan warga yang dananya berasal dari CSR

-Menata perkampungan di RW 03 Cakung Barat. Rumah yang memiliki luas sekitar 28 meter persegi dirobohkan, direnovasi dan dilengkapi perabot, seperti tempat tidur, kursi, dan lemari yang dananya berasal dari CSR. Proses bedah rumah memakan waktu dua minggu

-Pembangunan rusunawa pd 2/7 di rawa bebek di lahan seluas 17.65 hektar sebanyak 6 tower pada tahap 1 yg bekerjasama dgn kemenpera. Dijadwalkan selesai desember dgn biaya sewa sebesar 200rb per bulan yg bisa menampung 3600 buruh lajang. Pada tahun 2014 akan dibangun tahap 2 sebanyak 8 blok

-Pemberian pekerjaan, pelatihan & modal utk pemberdayaan warga rusun marunda. Ada pemimpin yg perhatian seperti ini???

-Membongkar & memberantas praktik mafia rusun di rusun marunda & muara baru yang melibatkan aparat

-Pembangunan 8 blok rusun daan mogot ground breaking 20/6 dengan dana CSR

-Pembangunan rusun Muara Baru dengan dana CSR sebanyak 960 unit yg terdiri atas 8 tower. Direncanakan selesai bulan april, akan tetapi jokowi mengharapkan bisa selesai desember agar bisa secepatnya merelokasi penghuni waduk pluit agar penyedotan lumpur bisa maksimal

-Penataan pasar embrio di kampung makassar 6M

-Renovasi total pasar meruya 9M

KESEHATAN

-KJS utk 4,7jt jiwa termasuk kartu chip dan scanner. Yang menelisik saya, berapa anggaran chipnya? Sepertiga atau seperempat ektp ya?

-Perubahan peraturan daerah ttg persyaratan Suka Sarana Kesehatan yg mewajibkan RS swasta menyediakan kelas 3 sebanyak 40% dr sebelumnya 25% jika ingin membangun gedung/ RS baru

-Penambahan kapasitas kamar kelas 3 di RSUD dki

-Tarif INA CBG’s yg lebih besar dr nasional yaitu 23ribu dibandingkan 19ribu. Utk RS tipe C & D akan ditingkatkan lagi karena belum mencukupi

BUDAYA & HIBURAN WARGA

-Pembuatan peraturan daerah yg masih menunggu pengesahan DPRD tentang pengembangan dan pelestarian budaya Betawi, yang salah satu isinya adalah hotel-hotel berbintang wajib menampilkan kebudayaan betawi. Sudah diserahkan ke dewan sejak akhir 2012, namun belum disahkan juga.

-Car free night pd tahun baru

-Pekan produk kreatif daerah yg disebut juga PRJ monas yg dibanjiri ribuan pengunjung

-Jakarnaval yg bertema keajaiban ondel-ondel dgn melibatkan 1500 siswa yg membuat kostum sendiri & 500 ondel-ondel serta puluhan mobil hias

-Pemilihan abang none pertama kali di monas yang sebelumnya di JCC bertujuan agar masyarakat mengenal abang none terpilih. Pada waktu yang sama, diselenggarakan Pesta Rakyat Pasar Gambir

-Pemutaran drama musikal Ariah yang disponsori oleh ORTUS

PENDIDIKAN

-Psb berdasarkan sistem rayon yg berguna utk mengurangi kemacetan

-Menambah tunjangan bagi guru madrasah hingga mencapai Rp 1 juta.”Kalau dibanding lainnya, kita sudah paling tinggi. Tahun ini 3.300 guru madrasah kita tambah Rp 1 juta gajinya,”

-KJP utk 320 ribu siswa utk menyukseskan wajib belajar 12 tahun. Bandingkan dgn program nasional yg dimulai dr jaman soeharto masih 9 tahun, belum pernah berubah

PKL, PARKIR & BANGUNAN LIAR, KEMACETAN & BANJIR

-Pengerukan kali pakin

-Penertiban bangunan liar di Kali Pakin, Kali Jelakeng, dan Kali Opak tanpa kekerasan

-Normalisasi waduk pluit yang kini sudah mulai terlihat wujudnya

-Normalisasi kali ciliwung di masjid istiqlal

-Penambahan pintu air manggarai yg pengerjaannya membutuhkan waktu 1 tahun

-Kerja sama dengan kopasus untuk mewujudkan kali Ciliwung bersih. Salah satu bentuk dukungannya yakni dengan melaksanakan program “Green, Clean, and Healthy” atau “Jumat Bersih, Sabtu Hijau, Minggu Sehat”

-Kerja sama dgn TNI AD dalam program kebersihan Pemerintah Provinsi DKI, yang akan dilaksanakan setelah Lebaran 2013. “Kita mau menggerakkan Karya Bhakti untuk kebersihan Jakarta, kampung, sungai,” aku Jokowi

-Penertiban pkl di sunda kelapa

-Penertiban pkl di kota tua. Dapat tenda & gerobak gratis, menggunakan seragam agar tertib. Masih kurang enak?

-Penertiban pkl & parkir liar di pasar minggu, jatinegara & tanah abang. Walaupun pedagang masih sering kucing-kucingan dengan petugas, namun sudah menuju ke arah yang lebih baik

-Penyegelan ekspedisi di tanah abang yg menyebabkan kemacetan

-Monorel yang pembangunannya sudah masuk tahap pra-konstruksi pembangunan di titik-titik yang akan dibangun, yg dilakukan oleh surveyor dari Thailand, China, dan Jepang. Ditargetkan selesai dalam dua bulan agar pembangunan fisik Monorail tak tersendat. Surveyor merinci dokumen engineering & melakukan penyesuaian. Pengerjaan fisik direncanakan oktober

-Pelebaran jalan Arjuna kebon jeruk sepanjang 1,5km

-Akuisisi PPD utk mengelola angkutan umum secara profesional & membayar utang PPD sebesar 170 miliar

-Penambahan armada busway sebanyak 106 bus pada februari & direncanakan 1000 bus lagi pada november

-Pembukaan koridor XII dan waterway muara baru-marunda

KEUANGAN & TRANSPARANSI

-Transparansi anggaran apbd lewat poster & laman pemda dki shg rakyat bisa tahu bahwa anggaran pidato gubernur sebelumnya 1,2M setahun. Ada yg berani seperti ini ga???

-Kerja sama dengan KPK utk memantau transparansi di pemprov DKI dgn menempatkan petugas KPK di lingkungan pemprov

-Pembayaran utang jamkesda thn 2011 sebesar 189Miliar

-Pemotongan anggaran perbaikan jalan dari 73M menjadi 820juta

-Peningkatan APBD 2013 senilai 8,6 triliun

-Peningkatan APBD 2014 senilai 2,1 trilun

-Peningkatan pajak sebesar 30%. Bandingkan dgn pemerintahan sby yg turun 53 triliun

-Penunjukkan hasyim djoyohadikusumo sebagai pengawas ragunan agar keuangan ragunan menjadi transparan & hewan ragunan tidak kurus lagi

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/07/02/2008029/Jokowi.Berharap.Hashim.Royal.untuk.Ragunan

-Penunjukkan mantan komisioner KPK sebagai komisaris MRT

PEMERINTAHAN

-Lelang jabatan lurah & camat utk menempatkan orang terbaik di posisinya

-Tes narkoba lurah & camat mendadak pd 30/6. Utk yg positif akan dilakukan rehabilitasi

-Melantik wali kota di luar ruangan agar mengenal wilayahnya. Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor di Setu Babakan, Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah di Rusun Tambora, Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin di Kepulauan Seribu, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto di Tempat Pembuangan Sampah Pulo Jahe, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.

-Kantor lurah-camat utk tempat shalat tarawih sbg langkah utk mendekatkan warga dgn pemimpinnya

-Penyediaan ta’jil utk berbuka puasa di kelurahan & kecamatan

-Tingkat kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang membaik http://megapolitan.kompas.com/read/2013/07/11/0843148/Jakarta.Baru.Membawa.Perubahan.pada.PNS.DKI


KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA LAIN

-Kerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan memesan empat unit pengisian bahan bakar gas bergerak (mobile refueling unit atau MRU) yg akan terus disesuaikan dengan kebutuhan

-Kerja sama dgn PGN dalam penyediaan gas bumi yg lebih murah bagi warga penghuni rumah susun akan dimulai di Rusun Sederhana Sewa Muara Baru sebanyak 7 tower

-Konsultasi dgn yusril ihza mahendra utk merebut tanah dki sebesar 1,14 ha

SIKAP

-Sikap legowo dgn menyerahkan gitar ke kpk, bandingkan dgn sby yg menolak melaporkan

-Terbuka & ramah terhadap wartawan shg wartawan tidak segan utk meliput berita setiap hari. Banyak kasus kepala daerah marah-marah shg wartawan malas meliput. Klo pemimpin lain ingin diberitakan terus, sebaiknya koreksi sikap dulu

-Tidak takut kotor-kotoran seperti masuk ke gorong-gorong yg ternyata cuma 60cm padahal biaya penanganan banjir dki triliunan, terjun langsung ke daerah banjir utk berempati kpd warganya yg terkena musibah

-Mengutamakan pendekatan dialog dibandingkan kekerasan shg perlengkapan satpol pp banyak yg digudangkan. Bedakan antara penertiban yang dilakukan perusahaan, pengadilan, PT KAI & pemprov DKI.

-Perhatian ke warga walaupun bukan warga dki seperti sumbangan jembatan yang menghubungkan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dan Kelapa Dua, Depok, yg mayoritas digunakan warga depok. Walikota depok & wagub jabar akhirnya melihat jembatan itu juga setelah jokowi melihatnya

-Tidak menggunakan voorijder, kecuali ada keperluan mendesak. “Jakarta ruwet seperti ini, yang ngawal bunyiin sirene, pake jalan (zig-zag) untuk ngelebarin jalan. Saya paling nggak senang yang seperti itu. Kadang-kadang malu juga gitu. Yang bawa motor kan jalannya miring-miring (zig-zag) gitu, terus saya bilang (ke supir), belok kiri ambil jalan sendiri. Langsung bingung pengawalnya, “lho kok Gubernur tidak ada?” Biar kapok,” ujar Jokowi

-Pengambilalihan sejumlah pompa air di Jakarta, baik milik pemerintah pusat maupun swasta. Sentralisasi pompa air itu dilakukan untuk mempermudah manajemen operasional & menghindari saling menyalahkan. Seharusnya pemimpin seperti ini, berani bertanggung jawab tidak mencari kambing hitam

-Gotong royong membersihkan kali ciliwung sepanjang 18,5km yg melibatkan ribuan orang terdiri dr 5000 tni dr kodam jaya, ormas, anggota pramuka & masyarakat pd 29/6 yg diharapkan rutin dilakukan setiap bulan

-Bantuan langsung jokowi utk warga miskin yang tidak mendapat BLSM. Jokowi juga selalu membagi-bagikan sembako, buku tulis, sepeda utk menghabiskan dana operasional gubernur sebesar 1,1 M perbulannya. Klo yang lain uang operasionalnya disalurin kemana ya???

-Menolak di dikte oleh bank dunia yg menawarkan pinjaman yang mahal & memakan waktu pengerukan hingga 5 tahun

-Mengizinkan pengusaha AS yg ingin berinvestasi di jakarta tetapi harus dalam kontrol pemprov dki

-Menolak tunduk kepada konglomerat Murdaya Poo & ingin mengembalikan PRJ kepada tujuan semula yaitu kegembiraan rakyat yg merayakan ulang tahun daerahnya. Jokowi jg tidak terima dgn pernyataan JIExpo yg merendahkan pedagang kerak telor

-Berbesar hati dgn kelakuan lurah warakas yg melakukan perlawanan & penyimpangan kepemilikan rusun

-Menolak intervensi komnas HAM dalam masalah penggusuran waduk pluit dimana komnas membela warga yg menempati waduk secara ilegal

-Melibatkan warga dalam proyek MRT dgn mengadakan public hearing

-Membela masyarakat kecil ketika 16 RS swasta mudur dr KJS dgn mengatakan bahwa RS seharusnya jgn sekedar mencari untung saja, tetapi harus ada sisi sosialnya

-Membuat mundur para interpelator KJS tanpa perlu turun tangan karena rakyat yg merasa terbantu dgn program ini mengancam akan menyebarkan foto interpelator KJS ke warga dki

-Tidak mengotori kota dgn poster wajahnya. Jokowi juga menyindir pejabat yang suka mengkampanyekan suatu program tetapi dengan wajah sang pejabat

HASIL KERJA LAINNYA

-Pasar murah di dua lokasi, yaitu di Kelurahan Kalisari pada 23-24 Juni 2013 dan di Kelurahan Pegangsaan pada 25-26 Juni 2013 & berencana menggelar pasar murah di setiap kecamatan selama Ramadhan 2013 yang juga akan melibatkan UKM.

-Pembukaan cabang baru bank dki di solo & bandung

-4 piala ADIPURA

-e ticketing transjakarta dengan dana CSR

-340 kursi taman yang bahannya kayu jati & besi cor dengan dana CSR

-Pembukaan blokade jalan SMPN 289 tanpa kekerasan

-Pengajuan tarif parkir 4x lipat yang akan diterapkan setelah busway datang dalam surat Gubernur DKI Jakarta Nomor 850/-1.811.4 tertanggal 4 Juli 2013 yng dituju ke Ketua DPRD DKI Jakarta tentang kenaikan parkir 4x lipat

-Penyelesaian sengketa makam mbah priok yang pada 2010 lalu menyebabkan banyak jatuh korban luka-luka sebanyak 42 orang dari pihak satpol pp dan 12 warga. Oleh Jokowi dengan komunikasi yang baik bisa selesai.

-Mengajukan stock beras 40 ribu ton ke kemendag untuk menekan harga beras di jakarta dan operasi pasar sembako utk menekan inflasi. Harap maklum jika lama karena klo berkaitan dgn urusan perizinan pemerintah pusat cenderung lama

-Penyelenggaraan Flona 2013 di lapangan Banteng yg omsetnya mencapai Rp 2,6 miliar meningkat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya yang cuma Rp 1 miliar. Yang hadir pun bertambah dan mencapai 480 ribu pengunjung. Jumlah stand yang ada di sini 278 stand, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 240 stand.
 — bersamaMamaan Iwari.

Sunday, July 7, 2013

85 persen rumah ibadah tak berizin, mayoritas masjid

85 persen rumah ibadah tak berizin, mayoritas masjid thumbnail

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa 85 persen rumah ibadah di Indonesia tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dimana yang terbanyak adalah masjid.
“Mayoritas mushola dan masjid. Kalau kalian cek, rumah ibadah di pedesaan itu banyak yang enggak ada izinnya, meski dekat dengan kantor kelurahan sekali pun,” ujar Wakil Ketua I Komnas HAM Imdadun Rahmat di Jakarta, Selasa, (9/4) sebagaimana dilansir Tempo.co.
Menurut Imdadun, rumah ibadah tak berizin itu kebanyakan berlokasi di pedesaan. Sebaliknya, di daerah perumahan modern, rumah-rumah ibadah, baik gereja maupun masjid, memiliki izin.
Imdadun menambahkan, banyak rumah ibadah tak berizin itu karena bangunan itu didirikan berdasarkan kebutuhan. Bisa juga karena yang membangun tak paham prosedur.
Meski begitu, kata dia, bukan berarti rumah ibadah tersebut bisa dibongkar begitu saja. Sebaliknya, rumah ibadah tak berizin masih bisa dilindungi karena menyangkut kepentingan orang banyak.
Dalam Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Hukum dan HAM) disebutkan, rumah ibadah tak bisa disamakan dengan bangunan biasa. Dengan begitu, meski tak memiliki IMB, keberadaannya bisa dipertahankan.
“Hal itu harus dilihat dari sisi keperluan umat beragama di wilayah terkait. Harus juga dilihat dari sisi kerukunan antarumat beragama.”  Imdadun menambahkan, unsur historis juga bisa menjadi pertimbangan.

Sumber : ucannew.com

85 persen rumah ibadah tak berizin, mayoritas masjid

85 persen rumah ibadah tak berizin, mayoritas masjid thumbnail

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa 85 persen rumah ibadah di Indonesia tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dimana yang terbanyak adalah masjid.
�Mayoritas mushola dan masjid. Kalau kalian cek, rumah ibadah di pedesaan itu banyak yang enggak ada izinnya, meski dekat dengan kantor kelurahan sekali pun,� ujar Wakil Ketua I Komnas HAM Imdadun Rahmat di Jakarta, Selasa, (9/4) sebagaimana dilansir Tempo.co.
Menurut Imdadun, rumah ibadah tak berizin itu kebanyakan berlokasi di pedesaan. Sebaliknya, di daerah perumahan modern, rumah-rumah ibadah, baik gereja maupun masjid, memiliki izin.
Imdadun menambahkan, banyak rumah ibadah tak berizin itu karena bangunan itu didirikan berdasarkan kebutuhan. Bisa juga karena yang membangun tak paham prosedur.
Meski begitu, kata dia, bukan berarti rumah ibadah tersebut bisa dibongkar begitu saja. Sebaliknya, rumah ibadah tak berizin masih bisa dilindungi karena menyangkut kepentingan orang banyak.
Dalam Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Hukum dan HAM) disebutkan, rumah ibadah tak bisa disamakan dengan bangunan biasa. Dengan begitu, meski tak memiliki IMB, keberadaannya bisa dipertahankan.
�Hal itu harus dilihat dari sisi keperluan umat beragama di wilayah terkait. Harus juga dilihat dari sisi kerukunan antarumat beragama.�  Imdadun menambahkan, unsur historis juga bisa menjadi pertimbangan.

Sumber : ucannew.com

Sunday, May 26, 2013

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah  
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai penunjukkan M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti


SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komitmen pemerintah ihwal kebebasan beragama di Indonesia. "Negara menjamin sepenuhnya kebebasan warga negara untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya," kata dia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad, 26 Mei 2013.

 Menurut Yudhoyono, pemerintah juga berupaya untuk memastikan dihentikannya segala bentuk ancaman, intimidasi, dan agitasi dalam hal kebebasan beragama. "Termasuk perusakan terhadap rumah ibadah apa pun dan penyerangan terhadap para penganut agama mana pun," ujarnya.

Ia mengatakan pihak yang mengancam hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadahnya tidak bisa dibenarkan. "Hukum dan aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu," ucapnya.

Menurut Presiden, aparat penegak hukum tak perlu ragu. "Tindak tegas setiap upaya dari kelompok mana pun yang menggangu dan mengancam keselamatan setiap orang dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya," ujarnya.

SBY menegaskan, jika ada tindakan kekerasan dan melawan hukum, termasuk tindakan kekerasan atas nama agama, aparat keamanan dan penegak hukum dengan tegas mesti menindaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Tidak ada toleransi bagi mereka yang melakukan tindakan itu dan kekerasan di negeri ini."

Para penegak hukum, Presiden menambahkan, diharapkan bisa mempedomani dan melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 dalam mengatasi kekerasan dan konflik sosial di tengah masyarakat. "Segenap komponen bangsa saya harapkan juga mampu bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan dan tindakan main hakim sendiri," katanya.

PRIHANDOKO


Source : TEMPO.CO



SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai penunjukkan M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti


SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komitmen pemerintah ihwal kebebasan beragama di Indonesia. "Negara menjamin sepenuhnya kebebasan warga negara untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya," kata dia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad, 26 Mei 2013.

 Menurut Yudhoyono, pemerintah juga berupaya untuk memastikan dihentikannya segala bentuk ancaman, intimidasi, dan agitasi dalam hal kebebasan beragama. "Termasuk perusakan terhadap rumah ibadah apa pun dan penyerangan terhadap para penganut agama mana pun," ujarnya.

Ia mengatakan pihak yang mengancam hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadahnya tidak bisa dibenarkan. "Hukum dan aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu," ucapnya.

Menurut Presiden, aparat penegak hukum tak perlu ragu. "Tindak tegas setiap upaya dari kelompok mana pun yang menggangu dan mengancam keselamatan setiap orang dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya," ujarnya.

SBY menegaskan, jika ada tindakan kekerasan dan melawan hukum, termasuk tindakan kekerasan atas nama agama, aparat keamanan dan penegak hukum dengan tegas mesti menindaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Tidak ada toleransi bagi mereka yang melakukan tindakan itu dan kekerasan di negeri ini."

Para penegak hukum, Presiden menambahkan, diharapkan bisa mempedomani dan melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 dalam mengatasi kekerasan dan konflik sosial di tengah masyarakat. "Segenap komponen bangsa saya harapkan juga mampu bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan dan tindakan main hakim sendiri," katanya.

PRIHANDOKO


Source : TEMPO.CO



Sunday, May 19, 2013

Film Jagal, Apa Kata Franz Magnis Suseno ?

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes   
Rohaniwan Franz Magnis Suseno 'mempelopori' penolakan terhadap Penghargaan Ahmad Bakrie (Bakrie Award) pada 2007. Ketika itu Romo Magnis menolak menerima hadiah Bakrie Award dengan alasan bencana lumpur Lapindo yang disebabkan anak perusahaan Bakrie. DOK/TEMPO/ Zulkarnain


Film Jagal, Apa Kata Franz Magnis Suseno ?  


Tokoh agama Franz Magnis Suseno, SJ rupanya sangat terkesan menonton film Jagal (The Act of Killing) besutan Joshua Oppenheimer. Menurut dia, film ini seharusnya ditonton lebih banyak orang untuk mendapat gambaran tentang suatu kejahatan kemanusiaan. 

“Film ini menunjukkan betapa orang kehilangan segala perasaannya untuk suatu kejahatan,” ujarnya kepada Tempo seusai menonton film ini di Blitz Megaplex, Rabu malam, 6 Februari 2013.

Romo Magnis menjelaskan, kejahatan yang diperlihatkan oleh sang Jagal, Anwar Congo, seharusnya tidak boleh terjadi selama-lamanya. “Sangat-sangat tidak boleh, ini akan memalukan bagi seluruh pelaku yang terlibat,” ujar pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Jerman ini.

Pria sepuh ini juga berharap film yang telah diputar di berbagai festival film internasional ini lebih banyak lagi ditonton oleh masyarakat Indonesia. “Biar berpikir supaya bisa mendobrak sablon-sablon yang sekarang ini menutup kebuntuan itu,” ujarnya. Menurut dia, film ini jauh lebih baik ketimbang banyak bicara omong kosong tentang kejahatan kemanusiaan. 

Film Jagal mengisahkan kehidupan Anwar Congo, seorang penjagal korban peristiwa 1965 di daerah Medan dan sekitarnya. Film dokumenter ini juga memperlihatkan sangkut paut Anwar dengan organisasi Pemuda Pancasila. 

Film ini sebelumnya diputar di Festival Film Telluride Amerika Serikat. Setelah itu berturut-turut diputar di Toronto, Kanada; Copenhagen, Denmark; dan Berlin. Film ini telah diputar di 91 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dengan 238 kali pemutaran. Diperkirakan lebih dari 6.000 orang telah menonton film ini. 

DIAN YULIASTUTI


Source : tempo.co

Film Jagal, Apa Kata Franz Magnis Suseno ?

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes
Rohaniwan Franz Magnis Suseno 'mempelopori' penolakan terhadap Penghargaan Ahmad Bakrie (Bakrie Award) pada 2007. Ketika itu Romo Magnis menolak menerima hadiah Bakrie Award dengan alasan bencana lumpur Lapindo yang disebabkan anak perusahaan Bakrie. DOK/TEMPO/ Zulkarnain


Film Jagal, Apa Kata Franz Magnis Suseno ?  


Tokoh agama Franz Magnis Suseno, SJ rupanya sangat terkesan menonton film Jagal (The Act of Killing) besutan Joshua Oppenheimer. Menurut dia, film ini seharusnya ditonton lebih banyak orang untuk mendapat gambaran tentang suatu kejahatan kemanusiaan. 

�Film ini menunjukkan betapa orang kehilangan segala perasaannya untuk suatu kejahatan,� ujarnya kepada Tempo seusai menonton film ini di Blitz Megaplex, Rabu malam, 6 Februari 2013.

Romo Magnis menjelaskan, kejahatan yang diperlihatkan oleh sang Jagal, Anwar Congo, seharusnya tidak boleh terjadi selama-lamanya. �Sangat-sangat tidak boleh, ini akan memalukan bagi seluruh pelaku yang terlibat,� ujar pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Jerman ini.

Pria sepuh ini juga berharap film yang telah diputar di berbagai festival film internasional ini lebih banyak lagi ditonton oleh masyarakat Indonesia. �Biar berpikir supaya bisa mendobrak sablon-sablon yang sekarang ini menutup kebuntuan itu,� ujarnya. Menurut dia, film ini jauh lebih baik ketimbang banyak bicara omong kosong tentang kejahatan kemanusiaan. 

Film Jagal mengisahkan kehidupan Anwar Congo, seorang penjagal korban peristiwa 1965 di daerah Medan dan sekitarnya. Film dokumenter ini juga memperlihatkan sangkut paut Anwar dengan organisasi Pemuda Pancasila. 

Film ini sebelumnya diputar di Festival Film Telluride Amerika Serikat. Setelah itu berturut-turut diputar di Toronto, Kanada; Copenhagen, Denmark; dan Berlin. Film ini telah diputar di 91 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dengan 238 kali pemutaran. Diperkirakan lebih dari 6.000 orang telah menonton film ini. 

DIAN YULIASTUTI


Source : tempo.co

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes   
Rohaniwan Franz Magnis Suseno 'mempelopori' penolakan terhadap Penghargaan Ahmad Bakrie (Bakrie Award) pada 2007. Ketika itu Romo Magnis menolak menerima hadiah Bakrie Award dengan alasan bencana lumpur Lapindo yang disebabkan anak perusahaan Bakrie. DOK/TEMPO/ Zulkarnain


SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes 

Profesor bidang filsafat, Franz Magnis Suseno, protes atas rencana penganugerahan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Franz Magnis mengirim surat keberatan ke Appeal of Conscience Foundation (ACF), lembaga yang menganugerahi hadiah tersebut.

Dia menyebutkan ada dua poin keberatan "Pertama, SBY selama kepemimpinannya 8,5 tahun tidak pernah menyatakan kepada rakyat Indonesia untuk menghormati minoritas," kata Franz Magnis ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Mei 2013.

Kedua, SBY tidak pernah melindungi kelompok yang menjadi korban kekerasan seperti dalam kasus Ahmadiyah dan Syiah yang dicap sesat oleh kelompok aliran keras. "Presiden SBY tidak melakukan dan mengatakan apa-apa untuk melindungi mereka," kata Franz Magnis.

Dalam surat itu, dia menuturkan ratusan orang Ahmadiyah dan Syiah yang dianggap sesat diusir dari tempat tinggal mereka. Akibatnya, mereka mengungsi ke tempat-tempat seperti ruang olahraga. Bahkan, ada beberapa kasus terbunuhnya orang Ahmadiyah dan Syiah. "Sehingga muncul pertanyaan apakah Indonesia akan memburuk kondisinya seperti Pakistan dan Irak di mana setiap bulan orang Syiah dibunuh karena motivasi agama?" tulis Franz Magnis.

Bila hadiah ini tetap diberikan kepada SBY, kata Franz, hal tersebut sungguh akan memalukan. "Ini mendiskreditkan seluruh klaim Anda sebagai lembaga yang bertujuan moral," katanya. Dalam situsnya, ACF yang didirikan Rabbi Arthur Schneier pada 1965 menyebut diri sebagai organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antarkepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pastor Katolik Serikat Jesuit dan profesor filsafat yang mengajar di Studi Filsafat Driyarkara ini juga menyebutkan berbagai persoalan intoleransi beragama yang ada di Indonesia. Seperti kesulitan umat Kristiani dalam izin mendirikan ibadah, adanya kasus penutupan paksa gereja, kesulitan kebaktian. "Sehingga intoleransi tumbuh di tingkat akar rumput," katanya.

Dia mempertanyakan proses keputusan ACF yang memberi anugerah itu. "Bagaimana keputusan bisa diambil tanpa meminta pendapat rakyat Indonesia?" katanya. Lebih lanjut, dia menyatakan semoga keputusan ACF tak hanya mengandalkan orang-orang pemerintah atau orang dekat Presiden SBY.

Bukan sekali ini saja Franz bersuara keras. Dia pernah menolak Bakrie Award. Franz beralasan Bakrie terlibat dalam kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur.

YULIAWATI

Source : tempo.co


SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes

SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes
Rohaniwan Franz Magnis Suseno 'mempelopori' penolakan terhadap Penghargaan Ahmad Bakrie (Bakrie Award) pada 2007. Ketika itu Romo Magnis menolak menerima hadiah Bakrie Award dengan alasan bencana lumpur Lapindo yang disebabkan anak perusahaan Bakrie. DOK/TEMPO/ Zulkarnain


SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes 

Profesor bidang filsafat, Franz Magnis Suseno, protes atas rencana penganugerahan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Franz Magnis mengirim surat keberatan ke Appeal of Conscience Foundation (ACF), lembaga yang menganugerahi hadiah tersebut.

Dia menyebutkan ada dua poin keberatan "Pertama, SBY selama kepemimpinannya 8,5 tahun tidak pernah menyatakan kepada rakyat Indonesia untuk menghormati minoritas," kata Franz Magnis ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Mei 2013.

Kedua, SBY tidak pernah melindungi kelompok yang menjadi korban kekerasan seperti dalam kasus Ahmadiyah dan Syiah yang dicap sesat oleh kelompok aliran keras. "Presiden SBY tidak melakukan dan mengatakan apa-apa untuk melindungi mereka," kata Franz Magnis.

Dalam surat itu, dia menuturkan ratusan orang Ahmadiyah dan Syiah yang dianggap sesat diusir dari tempat tinggal mereka. Akibatnya, mereka mengungsi ke tempat-tempat seperti ruang olahraga. Bahkan, ada beberapa kasus terbunuhnya orang Ahmadiyah dan Syiah. "Sehingga muncul pertanyaan apakah Indonesia akan memburuk kondisinya seperti Pakistan dan Irak di mana setiap bulan orang Syiah dibunuh karena motivasi agama?" tulis Franz Magnis.

Bila hadiah ini tetap diberikan kepada SBY, kata Franz, hal tersebut sungguh akan memalukan. "Ini mendiskreditkan seluruh klaim Anda sebagai lembaga yang bertujuan moral," katanya. Dalam situsnya, ACF yang didirikan Rabbi Arthur Schneier pada 1965 menyebut diri sebagai organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antarkepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pastor Katolik Serikat Jesuit dan profesor filsafat yang mengajar di Studi Filsafat Driyarkara ini juga menyebutkan berbagai persoalan intoleransi beragama yang ada di Indonesia. Seperti kesulitan umat Kristiani dalam izin mendirikan ibadah, adanya kasus penutupan paksa gereja, kesulitan kebaktian. "Sehingga intoleransi tumbuh di tingkat akar rumput," katanya.

Dia mempertanyakan proses keputusan ACF yang memberi anugerah itu. "Bagaimana keputusan bisa diambil tanpa meminta pendapat rakyat Indonesia?" katanya. Lebih lanjut, dia menyatakan semoga keputusan ACF tak hanya mengandalkan orang-orang pemerintah atau orang dekat Presiden SBY.

Bukan sekali ini saja Franz bersuara keras. Dia pernah menolak Bakrie Award. Franz beralasan Bakrie terlibat dalam kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur.

YULIAWATI

Source : tempo.co


Friday, April 12, 2013

Mereka Bekerja Bagi Tuhan dan Sesama


Para frater berpose usai penerimaan jubah bersama imam konseleban dan suster Karmel dari Belanda


BAJAWA, FBC- “Untuk kedua orang tua kami:  semoga……” tidak menyelesaikan untaian doanya,  Fr  Ronal Kelen spontan membalikkan tubuhnya  dari mimbar sabda ke arah  altar, lalu sesenggukan tak kuasa menahan air matanya  yang menderas dari  kelopak matanya. Umat yang hadir ikut larut dalam adegan mengharukan pada perayaan  misa kaul sementara dan pengenaan jubah delapan Frater Novis  Ordo Carmelitarum Discalceatorum (OCD), di Kapela Biara St Yosef  Bogenga, Bajawa, Selasa, 1/5.
Frater Ronald memang berasal dari  Kabupaten Timor Tengah Selatan dan saat perayaan kaul sementara, orangtuanya tidak sempat hadir menyaksikan peristiwa bersejarah  dalam hidupnya ini.  Bersama delapan frater lainnya mereka telah mengikuti masa aspiran di Maronggela dan dua tahun novis di Biara OCD St Yosef,  Bogenga, Bajawa. Sejak mengepakkan sayapnya di Bajawa tahun 1980, benih panggilan terus disemai agar kelak  menuai para imam semi kontemplatif ini.
Pastor Felix Elavunkal, OCD, Komisariat OCD Indonesia memimpin  upacara penerimaan jubah tersebut didampingi Pastor Magister, P. Abduli Sakaria, Superior, P. John Wuwur,  Pastor paroki St Yosef Bajawa, P. Ubaldus R. Anthony, OCD, sejumlah pastor OCD, SVD dan Pastor Komisariat OCD Belanda. Mereka yang menerima kaul sementara adalah Fr. Yuven, Fr. Ronald Kelen, Fr. Hendriquest, Fr. Eman, Fr. John Fios,  Fr. Urbanus,   Fr. Paskalis, Fr. Sebastian.
Pastor Komsaris Indonesia meminta dalam sambutan resepsi usai misa kaul mengharapkan agar orangtua merelakan anak-anak mereka bekerja di kebun anggur Tuhan. “Di negara-negara Eropa dan sebagainya, sudah sangat kurang panggilan dan kita mendorong kaum muda dari Flores, Timor, Sumba dan dari mana saja untuk  ikut bekerja bersama Allah mewartakan InjilNya,” ujarnya.
Ordo Karmel tak berkasut  dan berjubah cokelat ini dapat dapat ditelusuri dari sejarah  pejuang perang salib.  Ketika itu sekitar tahun 1155 atau menjelang abad ke-12 para bangsawan awam maupun kaum klerus  yang menyepi ke Gunung Karmel dan menjadi pertapa.  Para pertapa ini menjadikan Gunung Karmel sebagai tempat ziarah dan pengembangan kehidupan doa dan kontemplasi sebagaimana tradisi yang telah dijalankan berabad-abad. Gunung Karmel sendiri menjadi tempat bersejarah bagi umat purba dan umat Kristen.
Lambang Biara OCD
Dalam kitab suci perjanjian lama, disebutkan di Gunung Karmel, Nabi Elia mengalahkan para imam Baal (bdk. 1 Raj 18:19-40), dan bahwa di situ tinggal pula Nabi Elisa pada waktu ia didatangi perempuan Sunem yang minta supaya Elisa membangkitkan putranya (2Raj 4:25).
Gunung Karmel menarik banyak orang yang ingin berkontemplasi dan berdoa. Sejak dulu berkembang kehidupan membiara (para rahib maupun biara biasa), sangat bersemangat mendirikan Ordo Karmel. Ordo ini didirikan oleh St. Brokardus yang dengan bantuan  Albertus, Uskup Yerusalem,  menetapkan tata tertib bagi ordo baru itu. Ordo tersebut berkembang cepat, mula-mula di Palestina dan Siria, lalu di Eropa. Pada tahun 1291, biara di Karmel dihancurkan. Kebanyakan biarawan wafat sebagai martir.  Sesudahnya, selama beberapa abad tidak ada biarawan di Karmel,  sampai tahun 1634 ketika sekelompok biarawan dengan berani mulai tinggal di sebuah gua di sebelah laut.
Selanjutnya para biarawan itu tetap saja menghadapi permusuhan, bahkan aniaya. Baru pada pertengahan kedua abad XVIII, di atas gua Elia didirikan sebuah biara besar. Tetapi biara itu pun tidak bertahan lama. Karena para biarawan membuka pintunya bagi para serdadu Napoleon yang terluka di Akka (tahun 1799), maka pasukan Turki, sesudah para serdadu Perancis muncul, langsung merampok para serdadu yang terluka serta para biarawan. Biara mulai didirikan kembali pada tahun 1827 dan selesai pada tahun 1836 berkat sumbangan umat Kristen seluruh Eropa. Biara Karmelit itu terletak di ketinggian 150 m, 3 km dari Haifa, dan mirip sebuah benteng.
Pembaharuan Karmel
Untuk lebih memahami ordo kontemplatif ini dapat kita telusuri dari simbol  Ordo  ini  yang bercerita tentang sejarah Ordo Karmel. Simbol terdiri dari gunung, tiga bintang, perisai,  salib,  tangan menggenggam pedang  yang menyala, dan mahkota.
John dr Brito,OCD-(alm)
Gunung berwarna coklat di atas areal latar belakang putih,  bermakna keagungan nama Karmel sebagai kharisma Ordo  yang merindukan  dan memperjuangkan persatuan dengan Allah melalui hidup doa dan kontemplasi sebagaimana semangat  para Karmelit awal.
Tameng melambangkan  ber-baju-zira-kan  keadilan,  hal ini bermakna bahwa Ordo dalam perziarahannya berlandaskan keadilan.  Tangan yang menggenggam pedang bernyala  atau  pedang roh yaitu  Sabda  Allah. Simbol ini bermakna bahwa Ordo digerakkan oleh semangat Kenabian Elia sebagai inspirator   yang  berkomitmen kepada Firman Allah yang melambangkan semangat kenabian Elia yang menghidupkan komitmen Karmel pada Allah yang hidup.
Tulisan pada pita yang diambil dari perkataan Nabi Elia  “Zelo Zelatus Sum, Pro Domino Deo Exercituum”yang berarti : “Aku Bekerja Segiat-giatnya, Bagi Tuhan, Allah Semesta Alam” (1Raja 19:9).
Simbol didominasi oleh warna coklat, warna yang melambangkan Bunda Maria  yang memberikan skapulir coklat sebagai Bunda Karmel, serta Nabi Elia yang menjatuhkan mantol kepada Eliza sebagai Bapak Karmel.
Tiga buah bintang adalah lambang dari tiga zaman yang telah dilalui Ordo Karmel serta menunjukkan tiga tradisi rohani yang diwariskan. Bintang yang terletak di bawah, berwarna perak adalah menggambarkan tradisi dan warisan rohani Maria, bintang Laut. Dua bintang yang di atas berwarna emas. Bintang bagian kanan melambangkan tradisi eremik atau pertapa, dan bintang bagian kiri menghadirkan tradisi serta pribadi Elia dan Elisa.
Tiga bintang juga melambangkan tiga jaman sejarah kehidupan Karmel, yaitu : zaman para nabi dari masa Nabi Elia sampai Yohanes Pembabtis, kemudian zaman Yunani yaitu saat Ordo mulai menyebar ke timur dan barat, atau dari zaman Yohanes Pembabtis sampai Berthold,  kemudian zaman Berthold sampai sekarang.  Mahkota yang dikeliling  dua belas bintang melambangkan Keagungan Maria Ratu para Rasul dan Ratu Karmel.
Gambar Salib diatas puncak gunung, baru kemudian ditambahkan oleh Yohanes Salib pada abad-16 sebagai ciri khas Ordo Karmel Tak Berkasut (OCD). Salib merupakan perisai yang menyatukan berbagai unsur dan warisan rohani Ordo Karmel. Dalam Salib Kristus semua unsur dan tradisi serta warisan rohani Karmel mendapat makna dan kepenuhan dalam ziarah menuju Puncak Karmel Abadi.
Ordo Carmelitarum Discalceatorum (OCD) di Indonesia
Kedatangan OCD di Indonesia bermula pada tahun 1635. Rm Dionisius OCD dengan Br.Redemptus  OCD mendarat di Aceh, namun mereka terbunuh. Akibatnya misi OCD di Indonesia terhenti. Pada tahun 1939, berganti para suster OCD yang datang ke Indonesia melalui negeri Belanda dan membangun Biara suster OCD di Lembang, Bandung.
Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, para suster OCD dari Belanda ditawan, dan biara mereka diduduki oleh Polisi. Setelah Indonesia merdeka mereka dibebaskan.
P Thom Kalloor, OCD (alm)
Sementara menanti kejelasan untuk kembali ke Lembang, Bapa Uskup Ende, Mgr. Hubertus Antonius Thijssen SVD, meminta kepada para suster OCD untuk membuka biara di Ende. Maka pada tahun 1953, berlayarlah para suster OCD menuju Ende, Flores. Para suster memilih kota dingin Bajawa menjadi tempat tinggal.  Hingga saat ini masih ada biara OCD puteri suster-suster Karmel OCD di Tanalodu, Bajawa.
Pada tahun 1960 biara OCD di Lembang kembali di buka. Pada tahun 1994 atas permintaan Uskup Dilli, Timor Leste, suster-suster OCD membuka komunitas di Hera, Para suster OCD hidup dan tinggal di dalam biara kontemplatif. Karya kerasulan yang utama adalah mendoakan kepentingan Gereja kudus Allah dan seluruh umat manusia.

Dari India Ke Flores
Tahun 1980.  Dua pastor OCD yaitu  P. Basilius, OCD dan P. Yustinus. OCD menjejakkan kaki di tanah Jawa.  Mereka dalam misi perjalanan hendak membuka misi baru untuk Ordo Karmel Tak Berkasut di luar India.   Keduanya memang berasal dari India tepatnya di Keralla India Selatan.  Tujuannya adalah Manado, Sulawesi Utara.  Ketika tengah  beristirahat beberapa hari di Jakarta  menanti lanjutan perjalanan ke Manado,  keduanya bertemu dengan Bapak Uskup Agung Ende, Mgr. Donatus Djagom, SVD.  Tak dinyana, pertemuan ini merubah segala sesuatunya. Mgr. Donatus mengajak mereka ke Ende, Flores untuk mengunjungi saudara-saudara seiman yang  merindukan sentuhan gembala.
Pada 15 Agustus 1982,  tiba di Indonesia dua pastor ordo berjubah cokelat itu  dengan  tugas mengelola sebuah paroki di Bajawa. Mereka adalah P. John Britto,OCD  dan P. Thomas Kalloor, OCD.  Sejak saat itu, keduanya merintis paroki, sekaligus mendirikan sebuah biara sebagai  lembaga untuk menyemai calon imam  semi kontemplatif ini.  Sedikitnya 24  imam telah dihasilkan. Melalui pendidikan imam dan pendidikan yang sangat ketat, Komisariat OCD  Indonesia akan terus menyemai dan menghasilkan imam untuk  berkarya di ladang Tuhan.  (Yosafat Koli)

Source : floresbangkit.com


Tags