Showing posts with label Pemandangan. Show all posts
Showing posts with label Pemandangan. Show all posts
Sunday, September 7, 2014
PELABUHAN FERRY AJIBATA
PELABUHAN FERRY AJIBATA
Hari ini hari Minggu. Biasanya ferry yang menghubungkan Ajibata dan Tomok pp (Danau Toba) banyak digunakan orang untuk menyeberang.
Kiranya perjalanan mereka menyenangkan, tak kurang suatu apapun, dan mencapai tujuan dengan selamat.
Tuhan, berkati perjalanan mereka.
Source : Leo Sipahutar Ofmcap
Sunday, August 24, 2014
Waaaah Inilah Ujung Indonesia Raya Paling Utara
Di depan Kilomeeter 0 kita langsung berhadapan dengan Lautan Hindia yang maha luas
Lautan Hindia yang maha luas terbentang di hadapan Kilometer 0.
KILOMETER 0 INDONESIA
KM NOL Indonesia ditandai dengan tulisan KILOMETER 0 secara mencolok di bagian depan sebuah tugu. Tugu itu sendiri tingginya 43,6 meter itu. Monumen Kilometer Nol ini, yang merupakan titik paling barat kepulauan Indonesia, terletak di pulau Weh, di areal Hutan Wisata Sabang, tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya. Letak geografisnya 05" Lintang Utara dan 95" Bujur Timur.
Saya beruntung dapat mengunjungi tempat ini tgl. 17 Agustus 2014, persis pada hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 69. Jalan menuju tempat ini sangat bagus dan mulus. Cuma kita harus hati-hati karena banyak tekongan dan turun naik. Terkadang jalan mendaki begitu tajam sehingga kendaraan harus menggunakan persnelling 1. Jaraknya antara kota Sabang dengan Kilometer Nol ini sekitar 30 km.
Source : FB Leo Sipahutar Ofmcap
Waaaah Inilah Ujung Indonesia Raya Paling Utara
Di depan Kilomeeter 0 kita langsung berhadapan dengan Lautan Hindia yang maha luas
Lautan Hindia yang maha luas terbentang di hadapan Kilometer 0.
KILOMETER 0 INDONESIA
KM NOL Indonesia ditandai dengan tulisan KILOMETER 0 secara mencolok di bagian depan sebuah tugu. Tugu itu sendiri tingginya 43,6 meter itu. Monumen Kilometer Nol ini, yang merupakan titik paling barat kepulauan Indonesia, terletak di pulau Weh, di areal Hutan Wisata Sabang, tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba�u, Kecamatan Sukakarya. Letak geografisnya 05" Lintang Utara dan 95" Bujur Timur.
Saya beruntung dapat mengunjungi tempat ini tgl. 17 Agustus 2014, persis pada hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 69. Jalan menuju tempat ini sangat bagus dan mulus. Cuma kita harus hati-hati karena banyak tekongan dan turun naik. Terkadang jalan mendaki begitu tajam sehingga kendaraan harus menggunakan persnelling 1. Jaraknya antara kota Sabang dengan Kilometer Nol ini sekitar 30 km.
Source : FB Leo Sipahutar Ofmcap
Thursday, August 21, 2014
Paroki Fransiscus Xaverius - Kuta, Bali.
Paroki Fransiscus Xaverius - Kuta, Bali.
Pura Ulun, Danau Bratan - Bali.
Pasar Seni Ubud, Bali
Tanah Lot, Bali
Nasi Campur ala Bali
Source : FB
Ignatia Jessica
Tuesday, August 19, 2014
Pelabuhan Balohan- Sabang Yang Inda di Banda Aceh bersama P Leo
Para penjemput penumpang mendatangi kapal yang sudah merapat.
Berbagai kendaraan para penjemput memenuhi lapangan parkir pelabuhan.
Saya sudah berada di darat, sedangkan para penumpang lain masih baru keluar dari kapal.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi. —
Kemarin (17 Agustus 2014) saya tiba di pelabuhan Balohan- Sabang setelah melakukan perjalanan selama 45 menit dengan kapal cepat dari Banda Aceh. Pelabuhan ini terletak di sebelah selatan Pulau Weh, berhadapan langsung dengan Banda Aceh. Pelabuhan ini dikhususkan untuk kapal-kapal penumpang rute Banda Aceh-Sabang, sedangkan pelabuhan yang lebih besar terletak di sebelah utara pulau Weh.
Sewaktu kapal mendarat ternyata orang yang menjemputku belum tiba, sebab dia menerima informasi yang salah tentang jam kedatanganku.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret suasana pelabuhan kecil ini.
Source :
Leo Sipahutar Ofmcap
Pelabuhan Balohan- Sabang Yang Inda di Banda Aceh bersama P Leo
Para penjemput penumpang mendatangi kapal yang sudah merapat.
Berbagai kendaraan para penjemput memenuhi lapangan parkir pelabuhan.
Saya sudah berada di darat, sedangkan para penumpang lain masih baru keluar dari kapal.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret kapal yang tadinya saya tumpangi. �
Kemarin (17 Agustus 2014) saya tiba di pelabuhan Balohan- Sabang setelah melakukan perjalanan selama 45 menit dengan kapal cepat dari Banda Aceh. Pelabuhan ini terletak di sebelah selatan Pulau Weh, berhadapan langsung dengan Banda Aceh. Pelabuhan ini dikhususkan untuk kapal-kapal penumpang rute Banda Aceh-Sabang, sedangkan pelabuhan yang lebih besar terletak di sebelah utara pulau Weh.
Sewaktu kapal mendarat ternyata orang yang menjemputku belum tiba, sebab dia menerima informasi yang salah tentang jam kedatanganku.
Sambil menunggu penjemputku saya sempatkan memotret suasana pelabuhan kecil ini.
Source :
Leo Sipahutar Ofmcap
Monday, August 18, 2014
Monday, January 13, 2014
Ketika kita tak sanggup menumbuhkan perasaan penghargaan
"Ketika kita tak sanggup menumbuhkan perasaan penghargaan bagi orang lain dan tidak mampu memupuk sikap solidaritas, kita sendiri sedang dalam ketiadaan kesanggupan untuk mencinta. Karena persaudaraan sejati tidak berharap menerima uluran tangan, tetapi selalu bersedia merentangkan tangan".
Source FB Pietro Canisio Don